Status darurat pandemi Covid-19 yang ditetapkan pemerintah pada bulan Maret tahun 2020 belum berakhir di tahun 2021, hal ini berdampak pada kebijakan pemerintah mengenai keberlanjutan penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2021 untuk kegiatan penyaluran Bantuan Tunai Langsung Dana Desa (BLT-DD). Adapun sebelumnya di tahun 2020 telah ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa (Perkades) Nomor 3 Tahun 2020  mengenai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD sebanyak 153 KPM. Penyaluran BLT-DD di tahun 2020 adalah sebesar Rp 2.700.000,- / KPM selama 6 bulan dengan rincian Rp 600.000,- untuk salur bulan April, Mei dan Juni, serta Rp 300.000,- untuk salur bulan Juli, Agustus dan September.

Sehubungan dengan tidak tersedianya anggaran untuk salur bulan Oktober, November dan Desember telah disepakati dalam Musyawarah Desa (Musdes) bahwa Desa Sumbergirang tidak menyalurkan BLT-DD bulan tersebut yang tertuang dalam Perkades Nomor 8 Tahun 2020.

Berkaitan dengan keberlanjutan BLT-DD di tahun 2021 Bapak Gunari, STTP (Sekretaris Kecamatan Lasem) melakukan rapat koordinasi dengan Sekretaris Desa se Kecamatan Lasem tanggal 4 Januari 2021 di pendopo kec. Lasem guna mensosialisasikan bahwa Desa wajib menganggarkan BLT di tahun 2021. Beliau menyampaikan agar KPM BLT-DD diverifikasi dan dievaluasi kembali apabila terdapat KPM yang sudah tidak layak menerima BLT. Beliau juga menyampaikan bahwa KPM BLT-DD 2021 harus ditetapkan lagi dalam Musyawarah Desa dan dituangkan dalam Peraturan Kepala Desa.

Pemerintah Desa bersama dengan BPD sebelumnya melaksanakan koordinasi terkait evaluasi KPM BLT-DD dan tanggal 8 Januari 2021 diadakan Musyawarah Desa berkaitan dengan Penetapan KPM BLT-DD yang dihadiri segenap Lembaga Desa yang dituangkan dalam Perkades Nomor 2 Tahun 2021 sejumlah 153 KPM sebesar Rp 3.600.000,- /KPM selama satu tahun yaitu salur bulan Januari s.d Desember