Artikel
Memasuki musim hujan, Program Padat Karya Tunai Desa menyasar normalisasi drainase
Normalisasi drainase merupakan upaya antisipasi nantinya ketika musim hujan. Sebab, bisa dipastikan jika saluran air tetap dibiarkan dengan kondisi yang mengalami sendimentasi, tentunya air akan meluap dan membanjiri jalan-jalan.
Padat karya tunai merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa khususnya yang miskin dan marginal yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan upah/pendapatan, meningkatkan daya beli, mengurangi kemiskinan, dan sekaligus mendukung program pemerintah desa.
Pada hari minggu tanggal 8 Desember tahun 2024 Pelaksana Kegiatan Desa Sumbergirang bersama warga RW 2 dan RW 3 Desa Sumbergirang melaksanakan Padat karya tunai desa yang sebelumnya telah direncanakan pada APBDes Tahun 2024 dengan melakukan normalisasi drainase di sekitar wilayah RW tersebut.
Setidaknya ada lebih dari 700 meter drainase dilakukan pengerukan sedimentasi tanah oleh sekitar 25 warga sebagai upaya agar air hujan dapat mengalir lancar dan tidak menimbulkan luapan yang biasanya membanjiri jalan terutama yang berbatasan dengan desa Ngemplak.
Disamping itu juga diharapkan program ini mampu menjadi stimulan meningkatkan perputaran ekonomi untuk di wilayah desa Sumbergirang.